Amankah cabut gigi saat hamil?

Berlaku sampai

00 0000


Kehamilan dapat menjadi penyebab terjadinya masalah gigi pada sebagian wanita. Salah satu keluhan ibu hamil ini terjadi karena perubahan hormon yang memengaruhi gigi dan gusi.

Mengutip dari American Pregnancy Association, kenaikan kadar hormon selama kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan serta perdarahan gusi.

Termasuk ketika ibu merasa malas membersihkan gigi sehingga sisa makanan terperangkap. Hal ini pula yang meningkatkan iritasi pada gigi.

Sebenarnya, tidak ada larangan ibu hamil untuk pergi ke dokter gigi. Bahkan, sebaiknya Anda tidak membiarkan saat merasa ada masalah pada gigi dan mulut.

 

Hal ini karena radang gusi dan sakit gigi saat hamil yang parah dapat memicu terjadinya bayi lahir prematur serta berat badan lahir rendah.

Begitu juga untuk melakukan perawatan gigi darurat seperti saluran akar dan cabut gigi saat hamil pun masih diperbolehkan. Termasuk jika ibu merasakan kondisi:

  • sakit gigi yang parah sehingga memengaruhi aktivitas,
  • ada kemungkinan risiko infeksi, serta
  • risiko kerusakan permanen pada gigi atau gusi.

 

Kapan sebaiknya cabut gigi saat hamil?

 

Waktu terbaik untuk melakukan cabut gigi saat hamil adalah pada trimester kedua kehamilan. Ini adalah waktu paling aman karena pada saat ini janin sudah berkembang dengan cukup baik.

Sebenarnya, boleh saja untuk melakukan perawatan gigi berlubang pada trimester ketiga kehamilan. Akan tetapi, kemungkinan ibu sulit untuk berbaring telentang dalam waktu lama.

Namun, saat terjadi infeksi sehingga gusi menjadi bengkak, ibu hamil perlu mendapatkan perawatan dengan segera.

Mencegah masalah gigi saat hamil

 

Cara terbaik untuk menghindari prosedur cabut gigi saat hamil adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu dengan cara berikut.

1. Menyikat gigi secara teratur

Sikatlah gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, lalu lanjutkan dengan menggunakan dental floss atau benang gigi jika perlu.

Coba pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan halus untuk mencegah terjadinya perdarahan.

Jangan lupa untuk menyikat gigi secara teratur untuk membantu menghilangkan plak sehingga kesehatan gigi tetap terjaga.

2. Gunakan obat kumur antiseptik

Salah satu keluhan ibu hamil adalah merasa mual termasuk saat menggosok gigi. Maka dari itu, tak jarang banyak calon ibu melewatkan hal ini sehingga berakibat pada kesehatan gigi.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, tak ada salahnya ibu hamil menggunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membersihkan mulut.

Pilih produk obat kumur yang aman untuk ibu hamil. Sebagai contoh, tidak mengandung alkohol. Tak hanya itu saja, pastikan obat kumur yang digunakan tidak tertelan. Gunakan obat kumur secukupnya jangan digunakan setiap hari, karena didalam mulut kita ada flora yang baik dan tidak baik, kalua terlalu sering memakai obat kumur maka flora yang baik akan ikut hilang. Jadi harus gunakan obat kumur secukupnya.

 

3. Membatasi makanan manis

Terlalu banyak makan makanan manis pada kondisi tertentu dapat menjadi masalah pada kesehatan gigi. Tidak menutup kemungkinan karena hal ini pula Anda perlu melakukan cabut gigi saat hamil.

Perhatikan asupan makanan dengan kandungan kalsium, protein, fosfor, vitamin A, serta vitamin D untuk menjaga kesehatan gigi dan pertumbuhan gigi bayi.

Meskipun Anda diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan serta cabut gigi saat hamil, perawatan seperti pemutihan gigi harus ditunda sampai setelah melahirkan.

Selalu konsultasikan ke dokter mengenai masalah kesehatan ibu hamil termasuk kesehatan gigi.

Sumber : Hallosehat