
GEA (Gastroenteritis)
Berlaku sampai
00 0000
Sumber :
Halodoc, Redaksi Halodoc
Pengertian Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah
infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis
virus. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut, flu lambung, atau
virus perut.
Gejala
Gastroenteritis
·
Sakit dan kram perut.
·
Diare berair, tetapi tidak bercampur darah. Jika
diare sudah bercampur darah, infeksi yang terjadi mungkin berbeda dan lebih
parah.
·
Mual dan muntah.
·
Kehilangan nafsu makan.
·
Penurunan berat badan.
·
Terkadang muncul demam, sakit kepala, dan sakit otot.
·
Muntah darah.
·
Cairan yang diminum tidak bisa ditahan sehingga
muntah tiap kali setelah minum.
·
Muntah lebih dari 48 jam.
·
Demam di atas 40 derajat Celsius.
·
Mengalami gejala dehidrasi, seperti kurang buang air
kecil dan mulut yang kering.
·
Buang air besar disertai darah.
Gejala pada bayi dan anak-anak yang harus diwaspadai
dan harus secepatnya mendapatkan penanganan dokter, yaitu:
·
Terlihat lesu.
·
Diare disertai darah.
·
Demam tinggi.
·
Merasa sangat kesakitan atau tidak nyaman.
·
Mengalami dehidrasi. Frekuensi buang air kecil dan
volume urine menurun drastis, menangis tanpa air mata, dan mulut yang kering.
Penyebab
Gastroenteritis
Gastroenteritis disebabkan oleh dua jenis virus yang
umum, yaitu:
·
Rotavirus, virus yang menular melalui mulut ini
cenderung menginfeksi bayi dan anak-anak karena anak-anak sering memasukkan
jari atau benda terkontaminasi lain ke dalam mulutnya.
·
Norovirus, virus jenis ini bisa menginfeksi siapa
saja pada usia berapa pun, baik dewasa maupun anak-anak. Kebanyakan kasus
keracunan makanan yang terjadi di seluruh dunia disebabkan oleh virus ini.
Berikut ini kelompok yang berisiko mengalami
gastroenteritis:
·
Anak kecil, anak-anak lebih sering terserang infeksi
virus karena belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
·
Anak sekolah dan yang tinggal di asrama, di semua
tempat di mana banyak orang berkumpul dengan jarak dekat bisa menjadi faktor
dalam mempermudah penularan infeksi yang terjadi.
·
Orang lanjut usia, sistem kekebalan pada orang tua
akan menurun.
·
Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, orang
dengan kondisi medis tertentu, seperti HIV dan menjalani kemoterapi, lebih
berisiko tertular infeksi karena kekebalan tubuh mereka diserang oleh kondisi
yang mereka derita.
·
Tidak mencuci tangan dengan bersih, hal ini bisa
meningkatkan risiko jika dilakukan oleh orang yang bertugas mengurusi atau
memasak makanan.
·
Mengonsumsi makanan kotor, makan kerang-kerangan yang
kurang matang atau berasal dari air yang terkontaminasi juga bisa membuat kita
terinfeksi. Camilan yang dibeli dari tempat yang kebersihannya tidak terjamin
juga meningkatkan risiko terkena infeksi ini.
Pencegahan
Gastroenteritis
·
Mencuci tangan
·
Selalu memakai peralatan pribadi
·
Menjaga jarak dengan orang yang terkena
gastroenteritis.
·
Membersihkan barang-barang, tempat, dan juga
permukaan yang disentuh oleh orang yang sudah terinfeksi gastroenteritis.
·
Hindari mengonsumsi makanan mentah, baik sayuran
maupun buah-buahan yang sudah dikupas atau disentuh oleh tangan orang lain.
·
Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan
matang. Pastikan meminta orang yang untuk memasaknya hingga matang.
·
Belilah air minum dalam kemasan untuk menghindari
mengonsumsi air yang terkontaminasi. Termasuk saat menggosok gigi, disarankan
tetap menggunakan air kemasan.
·
Hindari mengonsumsi es batu yang kebersihannya tidak
terjamin, bisa jadi air yang digunakan untuk membuat es sudah terkontaminasi
oleh virus.