Di Indonesia, kasus urologi paling tinggi adalah masalah penyakit batu saluran kemih. Semua orang memiliki risiko penyakit ini, baik laki-laki maupun perempuan. Apa itu penyakit batu saluran kemih dan bagaimana mencegahnya? Seperti apa kondisi penyakit batu kemih di Indonesia?
Sebelumnnya yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah saluran kemih dimulai dari ginjal yang memproduksi urin, kemudian ke saluran ginjal yang bernama ureter, lalu masuk ke kandung kemih atau bladder, kemudian keluar lewat lubang kemih.
Semua bagian dari saluran kemih itu bisa menjadi tempat terjadinya penyakit batu saluran kemih. Prinsip terbentuknya batu berawal dari endapan mineral berbentuk kristal-kristal kecil yang bergabung dan akan menjadi batu setelah komponen itu bersatu. Batu kecil yang berada di ginjal sering kali tidak menyebabkan keluhan apapun. Tapi saat batu di ginjal ukurannya lebih besar, maka bisa menyebabkan ginjal terobstruksi. Kondisi ini biasanya disertai keluhan pegal-pegal atau nyeri pinggang yang seringkali nyerinya menjalar ke bagian perut. Saat batu keluar dari ginjal dan tersangkut di ureter dapat menghalangi aliran urin, menyebabkan nyeri pada pinggang yang bisa menjalar sampai ke bawah perut atau arah kemaluan, pada laki-laki bisa sampai ke ujung penis.
Seberapa berbahaya penyakit ini?
Batu pada saluran kemih bisa menjadi sumber infeksi. Saat ada batu pada saluran kemih maka aliran urin akan terperangkap sulit keluar, kondisi ini jika didiamkan akan menjadi tempat berkembangnya bakteri-bakteri penyebab infeksi.
Batu tersebut terkadang tidak menyebabkan kerusakan permanen jika dikenali tepat waktu. Jika ukuran batu masih kecil maka bisa diberi pengobatan agar batu tersebut bisa keluar sendiri melalui urin.
Namun jika berlarut-larut, bisa menyebabkan ginjal membengkak dan mengganggu struktur saluran ginjal. Saat struktur dan fungsi ginjal terganggu dalam jangka panjang maka kerusakannya bisa menjadi irreversible atau tidak bisa kembali normal. Saat mengalami gejala-gejala penyakit seperti ini, Anda bisa lebih dulu mendatangi dokter umum untuk melakukan pemeriksaan seperti periksa urin, darah, atau bahkan USG.
Jika masalah mengarah pada permasalahan batu saluran kemih maka akan dirujuk ke dokter spesialis urologi. Dari situ dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penanganan yang tepat. Namun bagi pasien yang sudah memiliki riwayat penyakit urologi atau memiliki keluarga yang pernah punya masalah pada saluran kencing, biasanya akan langsung periksa ke dokter spesialis urologi.
Tanda dan gejala
Keluhan seseorang dengan BSK dapat bervariasi, mulai dari tanpa keluhan (biasanya ditemukan setelah melakukan medical check-up), sakit pinggang ringan hingga berat (kolik), nyeri saat berkemih, darah pada urin, dan sulit/tidak dapat berkemih. Keluhan tersebut dapat disertai dengan penyulit seperti demam dan tanda gagal ginjal.
Faktor risiko
Berbagai faktor risiko yang diketahui meningkatkan angka kejadian dan kekambuhan BSK seperti:
- Faktor umum (terjadinya BSK usia anak-anak dan remaja, faktor keturunan, memiliki kadar asam urat dalam darah yang tinggi, dan infeksi saluran kemih)
- Penyakit yang berhubungan dengan pembentukan batu (sindrom metabolik, penyakit ginjal polikistik, beberapa penyakit saluran cerna, dan beberapa penyakit sistem saraf pusat)
- Kelainan genetik yang berhubungan dengan pembentukan batu
- Abnormalitas bentuk anatomi yang berhubungan dengan pembentukan batu (penyempitan saluran kemih, ginjal tapal kuda, dll)
Pencegahan
Jika dilihat dari proses terjadinya BSK, maka upaya pencegahan utama yang dapat dilakukan adalah melakukan pola hidup sehat. Bagi Anda yang sudah pernah mengalami BSK, maka pencegahan sekunder perlu dilakukan untuk menghindari pembentukan batu kembali pada saluran kemih.
Kapan Anda perlu periksa ke Dokter
Jika Anda mengalami BSK, bicarakan dengan dokter Anda. Bahkan jika Anda tidak menemukan gejala yang mengganggu, penting untuk mengidentifikasi atau menyingkirkan penyebab yang mendasari. Masalah yang tidak diobati dapat menyebabkan penyumbatan saluran kemih dikemudian hari.
Jika Anda tidak dapat berkemih, segera cari pertolongan medis.
Referensi:
- Trinchieri A CG, et al., Epidemiology in Stone Disease, Segura JW, Khoury S, Pak CY, Preminger GM, Tolley D. Eds. 2003, Health Publications: Paris.
- Ikatan Ahli Urologi Indonesia, 2018. Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih.