Pada tahun 2015 menurut World Health Organization (WHO), kanker paru
menempati peringkat pertama sebagai penyebab kematian tertinggi akibat
kanker di dunia. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Kapusdatin)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Alm. Sutopo Purwo Nugroho
didiagnosis kanker paru sejak Januari 2018 meski ia mengaku bukan
perokok aktif.
Sejumlah penelitian telah menyebutkan bahwa penyebab utama kanker paru
ialah rokok. Rokok mengandung lebih dari 60 zat beracun yang memicu
perkembangan kanker, dua diantaranya ialah nikotin dan tar. Kelompok
perokok aktif menjadi kelompok paling rentan terkena kanker paru, tetapi
orang yang pernah merokok atau sering terpapar asap rokok juga berisiko
mengalami kanker paru.
Menurut American Cancer Society, terdapat beberapa penyebab kanker paru
selain merokok, seperti gas radon, paparan zat karsinogenik seperti
asbestos dan zat buangan diesel, polusi udara, serta perokok pasif.
Setiap tahunnya diketahui sebanyak 7000 orang dewasa meninggal akibat
kanker paru karena menjadi perokok pasif.
Pada stadium awal, gejala kanker paru biasanya tidak tampak dengan
jelas, sehingga sulit untuk mendiagnosis kanker paru secara dini. Gejala
baru muncul ketika tumor sudah cukup besar atau kanker telah menyebar
ke jaringan dan organ sekitar. Gejala yang dapat dialami oleh pasien
ialah sebagai berikut:
1. Batuk lama
2. Batuk darah
3. Penurunan berat badan drastic
4. Nyeri dada dan tulang
5. Sesak napas
Diagnosis kanker paru dapat dilakukan melalui foto rontgen, CT scan, dan
biopsy jaringan paru. Berdasarkan ketiga pemeriksaan tersebut, dapat
ditentukan jenis dan stadium kanker.
Untuk mengetahui penyebaran kanker, dapat dilakukan PET Scan.
Penanganan utama terhadap kanker paru stadium awal ialah melalui
operasi. Namun, apabila kanker telah mencapai stadium lanjut, maka
penanganan dilakukan dengan radioterpai dan kemoterapi.
Referensi:
1. De Groot, et al. (2018). The Epidemiology of Lung Cancer. Translational Lung Cancer Research,7(3), pp. 220-233.
2. Dela Cruz, et al (2013). Lung Cancer: Epidemiology, Etiology, and
Prevention. Clinics in Chest Medicine, doi:10.1016/j.ccm.2011.09.001.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015). Pusat Data dan Informasi. Situasi Penyakit Kanker.
4. American Cancer Society (2018). Non-Small Cell Lung Cancer.
5. National Health Service UK (2015). Health A-Z. Lung Cancer.
6. National Institute of Health (2018). MedlinePlus. Lung Cancer.